Rabu, 12 Juni 2013

SIMFONI BROMO


manusia adalah mahluk yang suka mengagumi sesuatu yang ia suka. begitu pula seperti keadaanku  ini. saat pertamaaku mengenalmu, aku sempat menaruh harap. akankah kudapati kembali untuk memelukmu di pasirmu lagi?. keraguan pun menyelinap pada bayangan esok. namun kekaguman ini tak akan pernah berheti pada kuasaNya. pasirmu telah menghunuskan rindu pada kelopak waktu yang mengantarkan kesempatan berjumpa denganmu. Udaramu pun diam-diam menyimpan sejuta candu. aku pun semakin sakau dibuatnya. pepohanan menyambut dengan hikmat.

sebab aku tak akan pernah bosan
sebab aku tak pernah menyesal
sebab aku tak pernahmembenci
sebab aku tak mungkin mengulang
sebab aku tak mungkin lari
jadi akan aku camkan perenungan abadiku pada alam dan tuhanku. karena alam pun dapat menunggu kehancuran mengapa manusia tak mau menunggu demi kenikmatan yang indah.


2 komentar:

  1. Manusia sangat suka keindahan yang ia nikmati. Entah dari apa yang ia lihat atau ia rasakan dalam setiap aliran darah dan sumsum tulangnya. Beginilah caranya hidup memandang bahwa keindahan dan Tuhan tak dapat dipisahkan dari kenyataan yang ada. Sungguh memang aku tak pernah bosan untuk berlari mengulang hal yang indah dalam Tuhanku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena memang hidup di bumi tak pernah berulang. jadi hadirnya manusia sebagai apresiasi atas tuhanya sendiri. dan karena hudup kesia-siaan itu tak enak.

      Hapus